Ia sedang merindu sebuah tempat
Merindu berada ditempat suci
Tempat yang dirindui seluruh umat islam di dunia
Tempat turunya wahyu Allah
Tempat lahirnya para nabi dan sahabat nabi
Tempat doa-doa langsung diijabah
Tempat penguguran dosa
Tempat mengakui keagungan Allah
Tempat manusia mengakui manusia tak berdaya
Tempat begitu indah memadu kasih pada Allah
Tempat begitu mulia untuk membaca Al-quran
Tempat kita mengakui begitu agungnya Allah
Tempat melepaskana sifat bersifat keduniaan
Yang terpikir hanyalah Akhirat
Tempat mempercayai bahwa Allah pemilik bumi dan seisinya
Tempat melafazkan kata
Labaikallah humma labaik,
labaik kalla syarikala kalabaik,
innal hamda,
wani’mata lakawal mulk,
laa syarikalak
Berbahagialah orang telah hadir dan datang di tanah suci
Ya Allah….
kini ia tambahkan doa dihadapan Mu
Yaitu mempermudahkan ia untuk hadir di tanah suci
Yaa Allah berikanlah ia kekuatan untuk bisa berkunjung ke Baitullah
Ya Allah permudahkan rezki ia agar bisa melihat keagung Mu di tanah suci
Ya allah, izinkanlah hambamu ini menginjakkan kaki di baitullah…
Ia rindu sujud di mesjidil haram
Ia rindu tasbih, tahmid, tahlil dan takbir di depan kabbah
Ia rindu bermuhasabah di padang Arafah
Jadikanlah hamba termasuk orang yg Engkau panggil melihat keagung Engkau
semoga Doa ia titipkan pada Mu dan Ibu yang sedang ditanah suci
Engkau Ijabah
Ya Rabbi…
Hamba benar-benar rindu hadir di Rumah Engkau Rabbi
Gerakkan hati, permudahkan dan curahkan rezki
Ia untuk hadir di Rumah Mu “Rabbi”
“Terinspirasi dari tangisan Ibu dan bapak menceritakan tentang kemesteriusan selama berada ditanah suci Mekkah”
Filed under: PUISI "GORESAN HATI" | Tagged: doa, Haji, Kabbah, Mekkah, Mesjidil Haram, padang Arafah, Tanah suci | Leave a comment »
You must be logged in to post a comment.