Ingin rasanya untuk menyapa
Tapi tak berani dan tak berdaya
Takut sapaan tak disambut dengan senyum
Takut sapaan tak balas dengan kehangatan
Takut sapaan tak memberi hati menjadi damai
Hanya bisa memandang dari jauh
Pola mata nan indah yang terbukam ilmu dan cinta
Hanya merasakan antara kenyataan dan mimpi
Melihat sikap dan ungkapan mu penuh filosofi
Setiap kata terurai dari jiwa penuh kesabaran
Semakin penasaran dan bertanya-tanya tentang siapa dia
Kesemua penasaran itu…
menjadi energy tiap langkah
bahkan pertahanan jiwa nan unik
sehingga memberi warna yang berbeda dalam tafisran
Terkadang melamun di ambang batas tak menentu
Terkadang tertawa dengan keseriusan tak bermakna
Terkadang terdiam ditengah keramaian dengan analisa
Terkadang berharap dalam lantunan doa
Agar dipertemukan ditempat itu
tempat pertama kali mata melirik keindahan
Filed under: PUISI "GORESAN HATI" | Tagged: diam, doa, harapan, membisu, sapaan | Leave a comment »