Apa yang akhirnya membuat bisa mencintai

Bismillah…

Perut sepertinya sudah kenjang, sudah sesak , seharusnya bersandar dinding-dinding rumah berwarna biru muda yang menerangi ruangan rumah. Suasana dingin semakin terasa pekat dikulit-kulit putih, hembusan angin dari pintu belakang ruumah semakin mendorong untuk melepaskan kekencangan dibalik tirai-tirai kamar.

Detik-detik menikmati kekencangan, merasa Allah begitu penuh kasih sayang pada dia, karena mungkin masih banyak diluar manusia tak bisa merasa kenjangan ketika makan seperti terjadi diafrika “Haiti” betapa banyak manusia kekurangan gizi, betapa banyak manusia tak bisa menikmati makan tiga sehari-hari, dan betapa banyak manusia harus berutang dahulu untuk merasa nikmatnya makan. “Nikmat Tuhan Manakah Engkau dustai”.

Alhamdulillah saat kekenjangan, ditemani buku-buku penuh inspirasi, mendorong manusia menjadi hamba tegar, menjadi makhluk Allah penuh rasa syukur. Dari sekian banyak kalimat menginspirasi yang menggugahkan perasaaan, memprogandakan hati tapi tak sampai mengkudetakan jiwa hohoooo dan berlinang air mata.

Dalam buku tersebut mengkisahkan tentang cinta, keindahan, keanggunan seorang wanita sholeha dan menarik jiwa untuk berimajinasi. Ingin Ia seperti wanita berdasarkan paparan atau ilustrasi buku tesebut. Ada satu kalimat yang mengingatkan bayangan-bayangan seorang pernah hadir dalam lika-liku kehidupan.

Setiap manusia mempunya alasan tersendiri untuk mencinta dan menerima cinta. Setiap manusia memiliki motivasi sendiri untuk memilih dan menyatakan cinta. Setiap manusia punya memiliki indicator mengungkap rasa dan setiap menusia akan mengalami perubahan atau reduksi dicintai maupun mencintai oleh kondisi…”maka disini dibutuhkan kesetia dan kepercayaan”

Tentunya ketika, manusia sudah menerima atau proses menerima cinta. Dipastikan untuk mengetahui, alasan seseorang mencintai kita. Begitu pula sebaliknya setiap insane ingin menyatakan cinta pasti ada fakto X maupun Y yang mendorong seseorang untuk meletakkan cinta dihati seseorang.

Bagi yang pernah menyatakan cinta…”Heeemmm”. Jika boleh tahu dan bersedia mencerita pada dunia. Sesungguh apa yang membuat cinta pada seseorang!!!

Jika boleh menembak dan bermain puzzle, ingin menyusun serta menembak alasan mencinta itu….!!!! “Jebbreeeetttttttt”

Ia tahu kau mencintai bukan karena fisiknya sesungguh dia bukan manusia memiliki fisik ideal dan tak ada bisa dibanggakan. Jauh dari labelisasi wanita cerdas, jauh dari identitas wanita kaya, jauh dari strotype wanita mulia, jauh dari wanita menawan, jauh wanita modis jauh dari wanita akademis dan jauh wanita ke-ibu-an.

Ia yakin engkau mencinta “wanita itu” karena kelembutan dan kesholehannya begitu brilian. Hanya laki-laki biasa bisa melihat karakteristik tersebut dan hanya laki-laki beriman bisa menangkap gesture itu…”cieeeeeeeee”.

Walaupun tebakan itu salah dan tak serasi dengan hati mu. menyakinin bahwa alasan engkau untuk mencintai sudah ditangkap, sudah bisa dirasakan dan bisa dimaknai melalui sikap-skap canti nan gagah itu.

Biarlah alasan mencintai itu akan mengiring langkah-langkah perjuangan. Biarlah alasan itu akan menguatkan keyakinan seperti menyakin bahwa matahari ata terus terbit dari timur, biarlah alasan itu menemui pelabuhan yang pantas dilabuhkan, biarlah alasan itu menjadi pribadi setia dengan pilihan yang dipilih dan biarlah alasan itu menjadi manusia mencintai kepribadian dikagumi…

Best Regard Inspirasi BeraniSukses “Taburkan Sejuta Kebaikan Selagi Masih Ada Kesempatan Tak Peduli Penilaian Yang Penting Itu Kebenaran Yang Memiliki Landasan Untuk Kebaikkan

• Mengantar Mahasiswa Bimbingan Ujian: Kombinasi Bahagia dan Sedih
• 72 Tahun RI, Indonesia Kerja Bersama
• ketika perasaan itu hadir “buruan nikah atau bunuh saja perasaan”
• Moga Tidak Lelah Bersyukur
• Jalan Rabbi Tetap Dirindukan
• Ada Masanya Kita Benar-Benar Rindu DenganNya
• Jangan Tertipu Kehidupan Dunia
• Hal Terjadi Dengan Manusia Sudah Dijelaskan Dalam Alquran
• Temaram Senja Menyentuh Relung Jiwa
• Merangkul Bukan Memukul
• Sayap Untuk Mengeliling Dunia
• Setahun Satu Bulan Mati Suri, kini come back
• Balut diri ku dengan doa mu “Mak dan Pak”
• Memotivasi Terkesan Sombong
• Manusia Butuh Masalah
• Kapan kita mengatakan Tuhan Tidak Adil
• Betapa Pentingnya Berkomunitas
• Bunga dan Kupu-kupu
• Cewek Cantik Dan Bohai
• Suatu Saat Kamu Akan Tahu Arti Larangan
• Penulis Muda Kerinci
• Selebritis Intelektual
• Betapa Baik Allah Pada Kita
• Ini Yang Menyalamatkan Masa Muda
• Gumpalan Perasaan
• Sang Pendiam
• Sisipkan kalimat ini dalam doa kita
• Jarak Mengajari Pesan Terdalam
• RESENSI BUKU
• Sekarang Cadar Dicibirkan