Curhatan dosen muda “2”


Curhatan dosen muda "session two"

Bismillah…

By Sholiat alhanin

Setiap melihat tugas mahasiswa sudah dikumpul selalu gelang-gelang kepala, selalu tersenyum terkadang ada rasa kedongkolan juga dan terkadang ada juga rasa malas untuk mengkoreksi tugas mereka. Mungkin bisa dipengaruhi atau ada factor hasil dari tugas meraka tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Mungkin seperti ini juga kali ya dosen alhanin dulu melihat tugas dikumpulkan. Tapi ketika kuliah dulu perasaan buat tugas tidak seperah dengan mahasiswa yang alhanin ajari.

Padahal setiap memberi tugas pada mereka selalu dijelas sedetail mungkin sangat berbeda dengan dosen yang lain, hanya memberi tanpa penjalasan lebih detail. Ketika kasih Tanya mengerti atau tidak tetap tak ada respon. Maka wajarlah hasil tugas yang dikumpulkan hasil dibawah standar rata-rata. Lebih parahnya lagi masih ada mahasiswa tidak berani mengumpul tugas dan minta dispensasi agar bisa mengumpul tugas minggu depannya. Disini lah antara idelasime dan jiwa kemanusia dipertarungkan “cileeeee”

Pernah pula alhanin menemui tugas mahasiswa dengan cover tugas dibelakang, pernah pula cover dihiasi gambar kartun, pernah pula makalah dalam bentuk power point (PPT) ketawa guling-guling dach melihat tugas mereka hoooooooooo”antara penghinaan dan ingin ketawa”. Rata-rata tugas mahasiswa berani alhanin kata adalah hasil copy paste dari blog atau web, terlihat dari format tugas makalah mereka baik dari front, size, margin dan colour.

 Terkadang ketawa sendiri dengan mereka, padahal mereka sudah belajar cara penulisan buat makalah apalagi sudah menyelesai mata kuliah metode penelitian pasti sudah dibahas tentang atau setting penulisan makalah. “bagi kalian berstatus mahasiswa buatlah tugas sesuai standarisasi kampus yang disepakati karena kalian didunia ilmiah”

Jika begini cara meraka buat tugas, jika begini format penulisan makalah, jika begini setting tugas bagaimana alhanin harus menilai mereka. Maka wajarlah salah satu dosen alhanin di Universitas Gadjah Mada menyatakan perbedaan kualitas dan kapasitas mahasiswa dijawa dengan pulai lainnya sangat cokak…” yes right, alhanin melihat sendiri dan merasa sendiri antara mengajar di pulau jawa dengan pulau Sumatra”

Ya, Alhanin harus menikmati saja bagaimana tingkah, sikap dan pikiran mereka  karena Alhanin termasuk dosen yang tidak mau sadis atau killer dengan mereka tapi tetap walaupun alhanin tidak killer diruangan perkuliahan jangan harap nilai bisa dirayu dengan berbagai metode. Seperti semester sebelumnya dengan berat hati harus memberi hasil yang sangat tidak diinginkan mahasiswa, harus bagaimana lagi karena sesuai dengan kontrak kuliah jika pernah melanggar aturan sudah disepakati siap-siap saja dengan nilai tidak memuaskan…”jangan sadis banget bu dos”

Best Regard Inspirasi BeraniSukses “Taburkan Sejuta Kebaikan Selagi Masih Ada Kesempatan Tak Peduli Penilaian Yang Penting Itu Kebenaran Yang Memiliki Landasan Untuk Kebaikkan