Bismillah….
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, sampai bangsa itu mengubah nasibnya sendiri.” (Ar-Rad: 11)
Firman Allah sangat benar dan sesuai dengan realitas kehidupan kita firma Allah tersebut berlaku pula pada suatu kaum “tidak kami ubah suatu kaum melain kaum itu sendiri mengubah sendirinya” dan juga berlaku dalam kehidupan kita sendiri. Tidak akan Allah ubah pribadi kita melian tekad dan niat kita ingin menjadi hamba terbaik “berkualitas, berakhlak mulia dan cerdas” kecuali kita sendiri membentuk identitas, labeling, stereotype tersebut.
Ketika kita telah berusah semaksimal mungkin dan sekuat mungkin maka akan terbentuk pribadi kita. Nah proses tersebut akan kita bawa kemana apakah kita ingin dikenal atau dipilih sebagai akademis, politikus, akuntas, artis/actor, akuntas, consultant dan sebagainya. Hendak proses pembentukan identitas tersebut di atas pondasi dan cinta pada Allah azza wajjala karena proses kita selalu ditauti dengan rabbi insyallah identitas akan terbentuk dengan excellent mulia dan berbudi.
Ibarat analogi berikut ketika kepasar mencari baju, apakah kita mencari baju tersebut karena harganya “murah/mahal”, model “trend”, karena pengaruh tempat jualnya, kenyamanan atau asal memilih saja. Begitu pun hidup kita ingin dikenal atau dipilih karena apa?
Hai wanita semoga kita dipilih bukan atas kecantikan, bukan atas keterunan kita, bukan atas gelar kita, bukan atas kekayaan kita, bukan atas prestasi kita, bukan atas rasa kasian, bukan atas paksaan keluarga dan bukan atas asal pilih.
Moga kita dipilih atas akhlak dan kecintaan kita pada Allah, Allahuma amin. Nah agar kita dipilih karena akhlak maka perlu proses kesabaran, keyakinan, pengorbanan dan kecintaan pada Allah selalu diperbahurui.
Wahai wanita…yakinlah janji Allah bahwa laki-laki baik untuk perempuan baik itu sangat benar dan jangan pernah engkau ragu dengan janji Allah tersebut. Apalagi yang membuat kita ragu dengan janji Allah sedangkan Allah maha tepat menetapkan sesuatu.
Jika nanti yang memilih kita tidak sesuai dengan criteria kita maka terimalah dengan bismillah&cintai makhluk Allah tersebut. Sesungguh Allah maha teleti memasangkan sesuaut dan yakin Allah memberi sesuatu bukan sesuai dengan criteria kita karena sedangkan menguji kita bagaimana kita mensyukuri pemberian Allah.
Andailah yang datang menghampiri untuk memilih kita bukan sesuai criteria maka syukuri nikmat Allah tersebut dan insyallah setelah itu akan datang nikmat nan luar biasa.
Selamat berjuang wanita ingin menjadi wanita sholeh dan berakhlak mulia…^__^ insyallah yang datang memilih kita pasti karena Akhlak kita bukan atas criteria lain.
Regard
Simfonis “Taburkan Sejuta Kebaikan Selagi Masih Ada Kesempatan Tak Peduli Penilaian Yang Penting Itu Kebenaran Yang Memiliki Landasan Untuk Kebaikkan
- Mengantar Mahasiswa Bimbingan Ujian: Kombinasi Bahagia dan Sedih
- 72 Tahun RI, Indonesia Kerja Bersama
- ketika perasaan itu hadir “buruan nikah atau bunuh saja perasaan”
- Moga Tidak Lelah Bersyukur
- Jalan Rabbi Tetap Dirindukan
- Ada Masanya Kita Benar-Benar Rindu DenganNya
- Jangan Tertipu Kehidupan Dunia
- Hal Terjadi Dengan Manusia Sudah Dijelaskan Dalam Alquran
- Temaram Senja Menyentuh Relung Jiwa
- Merangkul Bukan Memukul
- Sayap Untuk Mengeliling Dunia
- Setahun Satu Bulan Mati Suri, kini come back
- Balut diri ku dengan doa mu “Mak dan Pak”
- Memotivasi Terkesan Sombong
- Manusia Butuh Masalah
- Kapan kita mengatakan Tuhan Tidak Adil
- Betapa Pentingnya Berkomunitas
- Bunga dan Kupu-kupu
- Cewek Cantik Dan Bohai
- Suatu Saat Kamu Akan Tahu Arti Larangan
- Penulis Muda Kerinci
- Selebritis Intelektual
- Betapa Baik Allah Pada Kita
- Ini Yang Menyalamatkan Masa Muda
- Gumpalan Perasaan
- Sang Pendiam
- Sisipkan kalimat ini dalam doa kita
- Jarak Mengajari Pesan Terdalam
- RESENSI BUKU
- Sekarang Cadar Dicibirkan
Filed under: ISLAM "MYLIFE", MOTIVASI | Tagged: pilihan, WANITA |
Leave a Reply