Hey Kalian Lebayers

Bismillah….

Setelah menonton Golden way ada satu keyword  bisa gunakan ternyata lebay itu diperbolehkan dan dituntut menjadi orang lebay selama ini kita beranggapan bahwa lebay itu tak elok maupun tak bagus.

Mungkin teman-teman tidak sempat nonton acara tersebut akan saya beri gambaran secara singkat dan padat kenapa di tuntut menjadi manusia lebay.

Sebelumnya kita samakan makna atau defenisi lebay, menurut kamus anak muda sekarang lebay adalah berlebih-lebihan misal berlebihan dalam berbicara, berlebihan dalam mencintai, dsb.

Menurut paparan Pak Mario teguh bahwa lebay hendaknya dilakukan pada orang yang kita cintai, relasi, teman dan jangan kepada siapapun. Lebay disini bagaimana berusaha membuat relasi yakin. Lebay berkaitan dengan Tell more,   proactive more,  and sell more, dengan seperti itu terciptanya kepercayaan dan keyakinan.

Tapi lebayers lebih banyak menglebaykan diri hanya di dunia entah berantah “social networking” sedangkan dua realitas tidak selebay itu, kalau tidak percaya coba amati di berbagai media social luar biasa bentuk lebay mereka. yang baru punya anak lebay upload foto anaknya, yang baru nikah heboh upload foto nikahnya,yang baru wisuda heboh upload foto wisudanya, yang baru travelling heboh upload photo jalan-jalannya, yang baru selesai masak upload foto masakannya, yang baru patah hati juga tak kalah seru upload photo hatinya tapi pake hati ayam “huaaakkkzzzzzz”.

Andaikan lebayers mereka balanced antara dunia maya&nyata maka tercipta zona kreatif, inovasi, dan pencerahan. kemudian pak Mario mengatakan bahwa lebay termasuk Ciri-ciri orang keren, kok bisa lebay termasuk pribadi keren!!! Disana dibutuhkan keberanian, kehebatan mengkomunikasi (diplomasi) dan tidak kenal malu.

Kalau tidak percaya lihatin para lebayers mereka punya muka tebal tapi jangan dimaterin mukannya ya ^__^.  Cukup di lirik aje.

Saudara ku…

Mari kita lebaykan diri kita dalam kebaikan seperti berlebay dalam membaca AL-quran, lebay menuntut ilmu, lebay membantu, lebay menebar senyum, lebay dalam kesabaran, lebay dalam mencintai dan lebay bermanfaat untuk orang lain (dakwah). jangan sebaliknya kita berlebay karena ingin dipuji dan ingin memamer serta berlebay karena untuk kebaikan, pencerahan dan kestabilan jiwa.

Postingan Terbaru Lain-nya :

• Mengantar Mahasiswa Bimbingan Ujian: Kombinasi Bahagia dan Sedih
• 72 Tahun RI, Indonesia Kerja Bersama
• ketika perasaan itu hadir “buruan nikah atau bunuh saja perasaan”
• Moga Tidak Lelah Bersyukur
• Jalan Rabbi Tetap Dirindukan
• Ada Masanya Kita Benar-Benar Rindu DenganNya
• Jangan Tertipu Kehidupan Dunia
• Hal Terjadi Dengan Manusia Sudah Dijelaskan Dalam Alquran
• Temaram Senja Menyentuh Relung Jiwa
• Merangkul Bukan Memukul
• Sayap Untuk Mengeliling Dunia
• Setahun Satu Bulan Mati Suri, kini come back
• Balut diri ku dengan doa mu “Mak dan Pak”
• Memotivasi Terkesan Sombong
• Manusia Butuh Masalah
• Kapan kita mengatakan Tuhan Tidak Adil
• Betapa Pentingnya Berkomunitas
• Bunga dan Kupu-kupu
• Cewek Cantik Dan Bohai
• Suatu Saat Kamu Akan Tahu Arti Larangan